Menurut Altenbernd, citraan berarti salah satu kepuitisan yang utama, yang dengan itu kesusastraan mencapai sifat konkret, mengharukan, dan menyaran (1970:13-14). Tentu saja, tidak ada sebuah sajak pun yang mengkhususkan pada salah satu bentuk citraan saja. Penyair yang baik senantiasa berusaha mempergunakan segala kemampuan estetisnya demi
1. Unsur Intrinsik Puisi. Secara umum, unsur Intrinsik Puisi dibagi menjadi 7, yaitu : a. Unsur Tema. Tema adalah gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar suatu puisi. Setiap puisi mempunyai banyak hal yang dibahas, namun pasti memiliki satu topik utama dari pembahasan tersebut. Nah Topik Utama itulah yang disebut Tema.
Demikian pula pada puisi Mantera ini, penyair menggunakan citraan untuk menggiring pembaca pada efek atau suasana yang diinginkan. //lima percik mawar// //tujuh sayap merpati// Pada baris pertama dan kedua, citraan yang muncul adalah citraan penglihatan. //sesayat langit perih// //dicabik puncak gunung// Kemudian pada baris ketiga dan keempat
Majas yang ada dalam puisi "Serenada Hijau" adalah. Bila bulan menegur salam = personifikasi. Menyusuri kali kenangan yang berkata tentang rindu dan terdengar keluhan dari batu yang terendam = personifikasi. Majas personifikasi adalah majas yang mengumpamakan benda mati sebagai bendaaa hidup/manusia. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar
BANGKAPOS.COM -- Pada buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka halaman 165, 166, 167 terdapat tugas tentang puisi. Siswa diminta untuk mengisi tabel 6.4 dan tabel 6.5 yang masing-masing memuat materi majas dalam puisi dan isi jenis citraan dalam puisi. Artikel berikut memuat soal dan
“Kulihat Burung itu bergoyang, menikmati semilir angin yang riang” 6. “Kulihat” dalam larik puisi di atas termasuk sebagai citraan.. A. Penglihatan B. pemantauan C. pendengaran D. Penginformasian E. Gerak Jawaban: A 7. “Bergoyang” dalam larik puisi di atas termasuk citraan A. Pengecapan B. Perabaan C. Gerakan D. Pendengaran E
ESAI. 1. Carilah unsur-unsur ( tema, diksi (hanya 2-beserta maknanya), rima (per bait), citraan (sebanyaknya-tiap baris bila ada), amanat, nada dan suasana, dan tipografi) pada puisi berikut ini! KEINDAHAN MALAM. Oleh Titin Kartika. Kemanakah pergi.
Lirik lagu adalah bagian dari karya sastra puisi yang masuk dalam jenis sastra imajinatif. Wellek dan Warren (1990: 226) berpendapat bahwa untuk mengkaji dan memahami lirik lagu salah satunya dapat menggunakan kajian stilistika. Lirik lagu dapat dikategorikan sama dengan puisi yang memiliki unsur-unsur pembentuk dan struktur yang kurang lebih sama.
hhM2. o75hh6hllr.pages.dev/303o75hh6hllr.pages.dev/304o75hh6hllr.pages.dev/281o75hh6hllr.pages.dev/179o75hh6hllr.pages.dev/350o75hh6hllr.pages.dev/179o75hh6hllr.pages.dev/9o75hh6hllr.pages.dev/137
contoh puisi yang mengandung citraan penglihatan